Pembangunan Drainase Dusun Bunsalak Desa Jago diduga Proyek Siluman
NTB_ 10/08/2021_Lombok tengah Relasipublikntb.Com – Menindak lanjuti Hasil pemantauan Awak media sebelumnya, Pembangunan Saluran (Drainase) Desa Jago Kecamatan Praya Kabupaten-kabupaten Lombok tengah, yang diduga banyak mengundang persoalan.
Pekerjaan proyek pembangunan saluran drainase di Desa Jago kecamatan Praya itu sama sekali tidak terpasang papan nama informasi kegiatan pekerjaan dan diduga dibangun Melalui Dana Aspirasi Salah satu oknum DPRD kabupaten Lombok tengah
Semestinya, Proyek yang dikerjakan pihak kontraktor harus menggunakan papan nama Informasi kegiatan agar masyarakat tidak menduga Proyek itu sebagai trik untuk membohongi masyarakat terkait besaran anggaran.
Tetapi dalam hal ini, pengawas lapangan memonitoring diduga tidak menegur rekanan supaya memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan.
Padahal, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Namun, proyek pekerjaan saluran drainase Dusun Bunsalak Desa Jago, diduga di kerjakan asal Jadi, Sebab berdasarkan pantauan media Relasipublikntb.Com bahan material yang digunakan pasir campur tanah dan diduga tidak ada campuran semen alias tidak sesuai sepeek
Kegiatan drainase itu dilaksanakan tahun 2021, dan anggaran saluran itu tidak jelas diduga rawan dikorupsi.
Awak media Relasipublikntb.Com konfirmasi terhadap Deni ,Kades Desa jago Kecamatan Praya kabupaten Lombok tengah, dihubungi melalui Via WhatsApp miliknya justru belum menerima panggilan atau tidak menjawab panggilan dari awak Media (12/8/2021)
Namun berdasarkan keterangan kepala Dusun Bunsalak 3 yang biasa di sapa Agip dia tidak tau nama CV pemenang dalam PL tersebut hanya yang Agip tau di kerjakan oleh orang Luar dari Dusun Bunsalak ,Namun Kadus Bunsalak 3 Di duga pura pura tidak tau siapa pemborong proyek tersebut
Karena pengaduan masyarakat setempat bahwa kaduslah yang kerap kali memandori proyek Aspirasi milik oknum DPRD ungkap salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Kepada pihak aparat penegak hukum sangat diharapkan peran serta dalam pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan proyek Aspirasi agar tidak terjadi konspirasi dalam melakukan korupsi karena patut di duga bahwa proyek ini menjadi ladang korporasi antara Oknum oknum terkait. Ayub.Ltg
