Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lombok TengahPeristiwa

Kapolres Lombok Tengah,Turun Langsung cek Lokasi Banjir Di kecamatan Pujut

22
×

Kapolres Lombok Tengah,Turun Langsung cek Lokasi Banjir Di kecamatan Pujut

Sebarkan artikel ini

Kapolres Lombok Tengah Turun Cek Lokasi Banjir Di Kecamatan Pujut

Praya, -Relasi publikntb.com_ Hujan deras selama seharian mengguyur Kabupaten Lombok Tengah, mengakibatkan setidaknya 3 Kecamatan dilanda banjir di Lombok Tengah akibat luapan beberapa sungai. Sabtu (30/1/21)

Example 300x600

Tiga Kecamatan di Lombok Tengah yang diterjang banjir yaitu, Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya. Namun banjir yang terparah di wilayah Kecamatan Pujut, yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak. Ketinggian air setinggi lutut hingga perut orang dewasa.

Pukul 00.30 wita, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K bersama Dandim Lombok Tengah Letkol INF I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP didampingi Kapolsek Kuta Iptu Muh. Fajri, S.Trk turun kelokasi titik banjir yaitu di Dusun Baturiti Desa Kuta dan Dusun Muntung Demong Desa Mertak.

“Saya bersam Dandim, dalam hal ini langsung turun ke lokasi guna memastikan keamanan bagi masyarakat atau warga yang terdampak banjir,” kata Esty.

Sejak pukul 20.00 wita pihaknya sudah menerima laporan, bahwa adanya banjir yang melanda bebara wilayah Lombok Tengah akibat hujan lebat yang mengguyur. Setidaknya personnel Polres Lombok Tengah sudah diturunkan sejak menerima laporan tersebut beserta perlengkapan seperti perahu karet, kano, tali, pelampung dan geregaji mesin untuk mengantisipasi adanya warga yang butuh dievakuasi.

“Untuk personel kita sudah terjunkan dibeberapa titik banjir dengan perlengkapan lengkap, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak,” jelasnya.

Lanjut Esty, setelah melakukan pengecekan dibeberapa lokasi sementara belum ada laporan terkait adanya korban jiwa akibat banjir tersebut. Untuk kerugian materil masih belum bisa didata, mengingat warga ada yang mengungsi di wilayah dataran tinggi dan ada pula yang bertahan dirumah masing-masing.

“Setelah kami cek dibeberapa titik, belum ada korban jiwa dan alhamdulilah air sudah mulai agak surut,” terangnya.Ayub/Kartim.Ltg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *