Pemuda Pancasila Loteng beserta warga kembali melakukan aksi/UNRAS terhadap pabrik bata ringan PT. Lombok Mulya Jaya pada Rabu 28/10/20 relasi publik.com Hal tersebut dilakukan karena sampai dengan saat ini pihak pabrik belum melakukan pembersihan terhadap limbah pabrik yang meresahkan masyarakat
Terlebih limbah tanah yang dihasilkan oleh pabrik tersebut membuat masyarakat di sekitar lokasi pabrik mengalami gatal-gatal, selain itu limbah tersebut juga mencemarkan areal pertanian, sungai dan air sumur
Kordinasi lapangan Pemuda pancasila Junaidi mengatakan, untuk kegiatan di Pabrik ini dihentikan, dimana hal tersebut untuk mengurangi pencemaran yang terjadi nantinya
Kami meminta pihak Pabrik untuk mem berhenti beroperasi, bahkan pabrik ini harus ditutup,”ucapnya pada saat aksi
Lanjutnya, kalao tindakan ini tidak direspon oleh pihak pabrik maka akan membawa masa yang lebih banyak lagi. Selain itu , pabrik ini harus ditutup sementara dan tidak boleh beroperasi sampai hasil labnya keluar
Selain itu, Samsul fadilah selalu pemuda di Desa Batunyale menambahkan, bahwa semenjak Pabrik tersebut didirikan masyarakat merasa terganggu selain dengan limbah yang dihasilkan memberikan pengaruh bagi kesehatan masyarakat yang berada di seputara pabrik juga suara bising yang berasal dari pabrik semen tersebut
Seharusnya lokasi pabrik ini bukan dipermukiman, namun ditempat yang jauh dari permukiman,” Jelasnya
Fadli menambahkan, limbah yang dihasilkan juga berdampak kepada tiga desa di sekitar lokasi pabrik, yakni Desa Batunyale, Gerantung dan Sesake. Lanjut fadli, bau yang dihasilkan oleh pabrik tersebut juga sangat menyengat, terlebih pada pagi dan malam hari
Karena kami masyarakat setempat tak kuat dengan baunya sangat menyegat, begitu juga dengan asapnya,” Ucapnya
Kemudian, Darminto selalu General Manager Pabrik Tersebut menyatakan, bahwa pihaknya masih melakukan uji lab terhadap limbah tanah dan air yang dirasa meresahkan masyarakat sekitar Pabrik
“Kita masih tunggu hasil lab, Kira-kira tinggal tiga Minggu lagi,” tutur nya kepada awak media
Pihaknya juga sudah berkoordinasi denganDinas Lingkungan Hidup Loteng mengenai hal tersebut, jika dari hasil lab tersebut terdapat adanya bahaya dari limbah yang dihasilkan maka kita serahkan kepada Pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk mengatasinya
“Kita akan serahkan pada pihak DLH Loteng jika hasil lab nya sudah keluar,” Tutupnya.Rhn.Ayub NTB