Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lombok TengahPeristiwa

Tergerus ombak saat memencing warga desa puyung di gilli Nusa are guling kecamatan pujut dalam pencarian SAR

18
×

Tergerus ombak saat memencing warga desa puyung di gilli Nusa are guling kecamatan pujut dalam pencarian SAR

Sebarkan artikel ini

Tergerus ombak saat memancing, Warga Desa Puyung Di Gili Nusa Are Guling Kec. Pujut. Dalam Pencarian Tiem SAR.

Lombok tengah-NTB relasi publik.com 4-11-2020 Warga masyarakat bersama tiem SAR NTB berusaha mencari keberadaan Aq. Sukar umur 60 tahun, laki laki warga waker Desa Puyung Kec. Jonggat Kab. Loteng yang hingga kini keberadaannya belum diketemukan, karena beliau dihamtam ombak besar dan terseret arus laut saat memancing di Gili Nusa Are Guling Kec. Pujut (3-11-2020.)

Example 300x600

Saksi An. SAHARUDIN, umur 37 tahun, Swasta, Alamat Tegal Waker, Desa Puyung, Kec. Jonggat. Dan Korban An. SUKAR, 60 tahun, Swasta Alamat Dusun. Lekok Pandan, Desa Puyung, Kec. Jonggat. Mereka berdua bersama sama berangkat dari rumah Sekitar jam 14.30 Wita

untuk pergi memancing dilaut Dan sampai di TKP sekitar jam 16.00 Wita. Selanjutnya karena keadaan air laut saat itu surut mereka berdua langsung ke Gili Nusa Are Guling yang berjarak sekitar 1 Km dari bibir pantai dengan berjalan kaki.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar jam 21.00 wita saat berdua memancing, yang hendak beregerak pindah posisi memancing ke sisi sebelah Barat gili nusa, lalu tiba tiba dihantam oleh ombak besar yang datang dari arah laut dan berdua terpeleset jatuh ke laut.

Namun saksi ( Saharudin) bisa menyelamatkan diri dan korban ( Sukar) dibawa terseret Arus. Saksi sempat melihat dan menolong korban dengan melemparkan box pancing dan berusaha berenang menolongnya tapi dengan kemampuan yang terbatas akhirnya saksi hanya mampu berusaha menyelamatkan diri., kata iwan kepada awak media

Selanjutnya berselang waktu yang tidak lama Warga An. AQ. JOHARIAH, BUDI Als AQ. DIAN, AQ. RENDI yang sementara memancing dengan perahu dan mendegar teriakan saksi (sahirudin) yang berteriak teriak minta tolong datang untuk menolongnya lalu diselamat dengan menggunakan Perahu namun Korban ( sukar ) belum di temukan.

Sementara keadaan saat itu ombak dan Arus tidak mendukung untuk melakukan Pencaharian dan sudah malam tutur ungkap iwan.

İwan anggota BPD Desa Puyung bersama Keluarga korban setelah menerima berita itu langsung menuju ke TKP dan tiba di TKP jam 24.00 wita tengah malam. İwan lalu berusaha menghubungi petugas SAR, sanak saudara untuk meminta bantuan SAR tapi terkendala di TKP jaringan telepon tidak bagus hanya bisa berkominikasi dengan aplikasi WA dan SMS saja.

Tiem SAR KUTA yang mendapat laporan atas kejadian itu sekitar jam 6.00 pagi dari tanjung Kuta langsung bergerak ke TKP untuk melakukan pencarian guna memberikan pertolongan. Hingga berita ini dimuat Korban (Sukar) belum ditemukan. (Rhn. NTB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *