Provinsi NTB saat ini berhasil mengembangkan variates Sapi unggul yang jauh lebih baik dari variates aslinya. Pengembangan ini dilakukan oleh Universitas Mataram yang bekerjasama dengan Massey University New Zealand dan menghasilkan suatu produk sapi asli yang awalnya dianggap kurang bagus menjadi Berkelas. Hal ini dilansir dari halaman website resmi Humas NTB edisi 22/08/2020.
Variates sapi yang dikembangkan adalah jenis sapi Bali yang kemudian diformulasikan menjadi said Bali spesial NTB dengan modifikasi pakan, perawatan, dan lainnya hingga berbeda dengan sapi Bali lainnya. Hal tersebut dijelaskan oleh Peneliti dari Universitas Mataram, Prof. Dahlanuddin saat memberi penjelasan Kepada Menteri Pertanian di Lonbok Tengah, sabtu malam (22/08). Ada dua hal yang menjadi kendala jenis sapi ini sebelumnya yakni proses perkembangan dan dagingnya yang lebih keras dari jenis sapi Bali lainnya.
“Ini sudah dibuktikan bahwa kita sudah berhasil meningkatkan pertumbuhan berat badannya hingga dua sampai yoga kali lipat”, jelasnya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zuelkiflimansyah usai mencicipi daging sapi hasil dari penelitian tersebut mengatakan bahwa daging sapi ini akan terus dikembangkan oleh Pemerintah dengan Industri yang akan diciptakan kedepannya.
“Seperti yang pak Menteri katakan dan kita yang dari akademik juga, ini tidak mungkin akan sustainable juga jika tidak ada Industri yang tertarik, namun kabarnya akan ada Industri besar yang akan mengembangkan sapi ini”, ungkapnya.