• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik NTB
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bima
    • Kabupaten Dompu
    • Kabupaten Lombok Barat
    • Kabupaten Lombok Tengah
    • Kabupaten Lombok Timur
    • Kabupaten Lombok Utara
    • Kabupaten Sumbawa
    • Kabupaten Sumbawa Barat
    • Kota Bima
    • Kota Mataram
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bima
    • Kabupaten Dompu
    • Kabupaten Lombok Barat
    • Kabupaten Lombok Tengah
    • Kabupaten Lombok Timur
    • Kabupaten Lombok Utara
    • Kabupaten Sumbawa
    • Kabupaten Sumbawa Barat
    • Kota Bima
    • Kota Mataram
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik NTB
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Polda NTB Terbitkan SP3 Kasus Amak Sinta

16 April 2022
Polda NTB Terbitkan SP3 Kasus Amak Sinta

Polda NTB Terbitkan SP3 Kasus Amaq Sinta

Relasi publikntb.com

Berita Lainnya

Balon Kepada Desa Puyung MAHNUN Di iringi oleh jamaah nya Mendaftarkan diri sebagai Balon Kades

Bupati Solok H. Epyardi Asda, Terima Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat

Hadirkan SilaQ, Polres Loteng Prmudah Pelayanan SKCK

NTB – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Purwanto menyatakan bahwa, pihaknya telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait perkara Murtede alias Amaq Sinta yang menjadi korban begal tapi ditetapkan sebagai tersangka.

Djoko Purwanto menjelaskan, penyetopan proses hukum Amaq Sinta tersebut setelah dilakukannya proses gelar perkara yang dihadiri oleh jajaran Polda dan pakar hukum.

“Hasil gelar perkara disimpulkan peristiwa tersebut merupakan perbuatan pembelaan terpaksa sehingga tidak ditemukan adanya unsur perbuatan melawan hukum baik secara formil dan materiil,” kata Djoko kepada wartawan, Sabtu (16/4/2022).

Menurut Djoko, keputusan dari gelar perkara tersebut berdasarkan peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019, Pasal 30 tentang penyidikan tindak pidana bahwa penghentian penyidikan dapat dilakukan demi kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan.

“Peristiwa yang dilakukan oleh Amaq Sinta merupakan untuk membela diri sebagaimana Pasal 49 Ayat (1) KUHP soal pembelaan terpaksa,” ujar Djoko.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menekankan bahwa, penghentian perkara tersebut dilakukan demi mengedepankan asas keadilan, kepastian dan terutama kemanfaatan hukum bagi masyarakat.

“Dalam kasus ini, Polri mengedepankan asas proporsional, legalitas, akuntabilitas dan nesesitas,” tutup nya.(AR.NTB)

ShareTweetSend
Previous Post

Pembunuh Begal di Praya Timur jadi tersangka, Aliansi LSM jadi Murka dan geruduk kantor polres Praya

Next Post

Wakapolres Mataram pimpin Penetapan kelulusan Rikmin Awal Pendaptaran Bintara Polri Tahun 2022

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Nusa Tenggara Barat

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bima
    • Kabupaten Dompu
    • Kabupaten Lombok Barat
    • Kabupaten Lombok Tengah
    • Kabupaten Lombok Timur
    • Kabupaten Lombok Utara
    • Kabupaten Sumbawa
    • Kabupaten Sumbawa Barat
    • Kota Bima
    • Kota Mataram
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK